Kowandy – Pasar Jenuh, Mito Beralih ke Ponsel Flip. Mito Mobile, salah satu produsen ponsel merek lokal coba melepaskan diri dari kejenuhan desain ponsel lokal yang ada saat ini. Tidak lagi menggunakan desain candybar, pada Mito 855, produsen itu beralih ke desain ponsel flip atau biasa disebut juga dengan clamshell.
Meski desain flip, Mito 855 tetap mengadopsi sistem tombol Qwerty. Agar kokoh, casing ponsel ini dibuat dari bahan metal yang kuat. Meski begitu, ponsel tetap ditujukan bagi pengguna wanita modern. Salah satu buktinya adalah tampilan muka ponsel yang dapat digunakan untuk bercermin.
Ponsel yang baru dihadirkan ke pasaran Indonesia pada awal pekan ini tersebut menggunakan layar yang cukup besar yakni 2,7 inci dengan resolusi QVGA atau 320×240 piksel. Adapun untuk pengoperasian, tombol Qwerty yang tersedia didukung oleh navigasi 4 arah.
Mito 855 yang merupakan ponsel dual on GSM-GSM memiliki dua buah kamera, masing-masing di belakang dan di depan casing, tepatnya di atas tombol Qwerty. Sayangnya, kedua kamera merupakan kamera VGA yang hanya mampu menangkap gambar dengan resolusi 640×480 piksel.
Network | : Dual on GSM+GSM 850/900/1800/1900 MHz |
LCD | : 2,7 inci QVGA Colors display |
Ringtone | : Polyphonic, MIDI, MP3 |
Camera | : Dual camera VGA (Front & inside) |
Connection | : Bluetooth A2DP, GPRS class 12, USB |
Memory | : Dual MicroSD (up to 4GB) |
Fitur | : Radio FM, MP3/MP4 player, UMVideochat, Facebook, Twitter, 3D sound, Voice Guide/SMS |
Dimension | : 105 x 55 x 16mm |
Battery | : Li ion 800 mAh |
Harga | : Rp.799.000,- |
Salah satu fitur lain yang menarik pada ponsel ini adalah 3D Sound. Selain menggunakan speaker besar, lewat 3D sound, ponsel ini diklaim mampu menghasilkan suara yang jernih dan lebih hidup dan nyaman di telinga.
Adapun fitur multimedia standar lain seperti MP3/MP4, voice recording hingga FM radio (harus menggunakan headset) juga tetap hadir. Di pasaran, produk ini sendiri dilepas di harga Rp799 ribu.
sumber VIVAnews